Mateo Retegui Tampil Ganas di Itali Dalam Ajang Kualifikasi Euro 2024
clevedontownafc.co.uk-Juru taktik Negri Pizza, Roberto Mancini, sedia membuka narasi terkini, sehabis Mateo Retegui berhasil meyakinkan dirinya dalam peperangan kualifikasi Euro 2024 antara Malta vs Italia.
Mateo Retegui berhasil menunjukan kalau ia merupakan pemeran bergengsi serta bermutu dalam minggu ke- 2 kualifikasi Euro 2024 antara Malta vs Italia, yang di titel di Ta’ Qali National Ambang, Senin( 27 atau 03 atau 23).
Hal itu disebabkan karena Mateo Retegui sukses mencatatkan satu gol cantik ke gawng Malta.
dalam laga Malta vs Italia, yang selesai dengan skor 0- 2 untuk kemenangan Italia.
Retegui membuka goal pembuka Italia atas Malta, yang dicetak melalui umpan manis dari playmaker flamboyan Sandro Tonali pada menit ke- 15.
Selang 10 menit setelahnya, gantian Matteo Pessina yang mencetak angka memlalui assist Sandro Tonali untuk megubah skor menjadi 0 – 2 pada menit ke- 27.
Kedua pencetak goal Italia dalam laga ini masih muda dan bertalenta. Mateo Retegui berumur 23 tahun, sedangkan Matteo Pessina 25 tahun.
Kenyataan itu meyakinkan bahwasannya Roberto Mancini wajib lebih memberikan jam terbang pada pemeran belia.
Gli Azzurri, julukan Italia dianggap sebagai salah satu tim nasional yang cukup lambat melaksanakan peremejaan pada skuatnya.
Terbukti,tim besutan Mancini nampak kurang gahar dalam beberapa tahun terakhir, mereka bahkan tak lolos kualifikasi Piala Dunia 2022.
Oleh karena itu, Roberto Mancini saat ini dikabarkan bersedia untuk membuka cerita baru dengan Si Oriundi. Terlebih, Mateo Retegui sudah membuktikan diri dalam laga kualifikasi Euro 2024 antara Malta vs Italia.
Mancini Siap Memainkan Retegui
Sebutan Oriundi sendiri merujuk pada pemain keuturunan asing yang membela Timnas Italia, Sebutan ini mulai muncul sejak era Omar Sivori dahulu.
Roberto Mancini sendiri didapuk jadi pelatih kepala timnas Italia sejak tahun 2018 , mengambil alih kepelatihan dari Gian Piero Ventura.
Sejauh ini ini, Mancini sudah memimpin para pemain tim nasional Italia menjalani keseluruhan 59 pertandingan di seluruh pertandingan. Dari semua pertandingan itu, Mancini mencatat 38 kemenangan, 13 hasil imbangl, serta 8 kali kalah, serta membawa tim nasional Italia menjadi kampiun Piala Eropa.
Walaupun prestasi Mancini cukup mengesankan, namun pelatih kelahiran Jesi pada 27 November 1964 itu gagal membawa tim nasional Italia lolos ke pertandingan bergengsi semacam Piala dunia 2022.
Hal itu tidak terbebas dari skuat yang itu- itu saja. Dengan kata lain, Mancini lebih percaya pada pemain tua serta tidak sering memberi jam terbang untuk pemeran muda.
Meski begitu, Roberto Mancini sudah berubah pikiran. Mengutip dari Football Italia, sang Pelatih mengatakan akan lebih sering memberi kesempatan kepada para pemeran belia.
Kondisi itu dikarenakan Mancini amat kagum dengan performa yang ditunjukkan oleh Mateo Retegui, yang sukses mencetak goal melawan Inggris serta Malta dalam kualifikasi Euro 2024.
“ Retegui tahu betul cara memasukkan bola ke gawang serta itu( semacam) bukan apa- apa,” kata Roberto Mancini diambil dari informasi setempat.
“ Seperti itu yang kita amati kala kita memantau ia. Dia sedang memerlukan durasi, ia wajib memahami sepak bola Eropa, tetapi ia ketahui gimana mengecap berhasil serta itu merupakan mutu yang berarti.”
“ Mempunyai Retegui di Serie A hendak buatnya lebih kokoh, membantunya menekuni bahasa serta akhirnya berbahas lebih bagus dengan kawan satu timnya di alun- alun,” ucap instruktur Italia, Roberto Mancini.