Liverpool dan Barcelona Adu Sikut Untuk Datangkan Florian Wirtz
clevedontownafc.co.uk – 2 raksasa Eropa, Liverpool serta Barcelona, akur mengejar bintang belia Jerman asal Bayer Leverkusen, ialah Florian Wirtz.
Pemeran yang terkini berumur 19 tahun itu jadi bidikan kedua regu pada pasar uang memindahkan masa panas 2023 esok untuk menguatkan zona lini tengahnya.
Liverpool yang memanglah menginginkan gelandang terkini, menghasilkan Wirtz sasaran altenatif jika kesusahan mendatangkan Jude Bellingham dari Borussia Dortmund.
Bellingham dipercayai susah diperoleh oleh The Reds sebab biayanya yang besar, ialah menggapai 150 juta euro ataupun sebanding Rp2, 4 triliun.
Kemudian, pemeran berpaspor Inggris itu pula jadi sasaran tim- tim banyak yang lain, salah satunya Real Madrid yang dikabarkan kian dekat mendatangkannya.
Liverpool juga setelah itu menjadika Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen selaku sasaran pengganti. Tetapi, kemauan ini dapat diganjal Barcelona yang pula meminatinya.
Barcelona memanglah tenga hadapi kesusahan keuangan buat membeli- beli pemeran, terlebih dengan terdapatnya pantangan membeli- beli pemeran sebab sudah melampaui batasan ambang pendapatan( Salary Tanda).
Tetapi, regu berjuluk Blaugrana ini tidak mau melupakan peluang mendatangkan Wirtz yang dipercayai hendak ada pada pasar uang transer masa panas esok.
Untuk mendatangkannya, Barcelona apalagi sedia melaksanakan mencuci bangunan serta menjual barisan bintangnya supaya dapat kurangi bobot pendapatan serta mempunyai anggaran buat memboyongnya.
Dengan ketertarikan Liverpool serta Barcelona, julukan Florian Wirtz juga setelah itu jadi pembicaraan. Apa yang membuat wonderkid Bayer Leverkusen ini sedemikian itu istimewa?
Pengganti Kai Havertz di Leverkusen
Florian Wirtz jadi tulang punggung Bayer Leverkusen yang tiba dari akademinya, sepeninggal Kai Havertz yang angkat kaki ke Chelsea pada 2020 kemudian.
Sejatinya, beliau telah berduet dengan Havertz semenjak masa 2019 atau 20 di Leverkusen. Tetapi dikala itu kedudukannya sedang takluk dari seniornya itu.
Berakhir Havertz diboyong Chelsea, Leverkusen juga menghasilkan Wirtz selaku poros dalam melancarkan serbuan, di mana beliau diplot selaku pemeran bernomor 10 yang main dalam kedudukan Gratis Role.
Hasilnya, di masa perdananya selaku tulang punggung Leverkusen, ialah masa 2020 atau 21, beliau sukses mencatatkan 5 berhasil serta 6 assist dari 29 peperangan di umurnya yang terkini 17 tahun.
Bersinambung ke masa keduanya ialah masa 2021 atau 22, Wirtz balik jadi harapan. Di umur yang terkini 18 tahun, beliau sukses mengecap 7 berhasil serta 10 assist dari 24 perlombaan.
Saat ini di masa ketiganya ialah 2022 atau 23 selaku tulang punggung serbuan Leverkusen, bekas jebolan FC Koln U- 17 ni sanggup mengecap 4 assist dari 9 peperangan sesudah berkutat dengan luka di dini masa.
Catatan- catatan itu terhitung luar biasa untuk pemeran yang sedang terletak di jenis anak muda, di mana beliau mempunyai output mempesona di umur yang terkini belasan.
Memo eksklusif itu juga nampak di masa keduanya, ataupun sepeninggal Havertz, di mana 17 Gram atau A dalam 24 peperangan untuk anak berumur 18 tahun itu amat eksklusif.
Walaupun tidak dapat membandingi cataan Havertz bersama Leverkusen, paling tidak regu berjuluk Die Werkself ini mempunyai pengganti proporsional pada diri Wirtz.
Kemudian, gimana dengan kualitasnya bila diamati dari nilai sepanjang berseragam Bayer Leverkusen?
Mutu Florian Wirtz
Selaku pemeran yang main Gratis Role, Florian Wirtz diberi independensi buat melaksanakan apapun dikala Bayer Leverkusen melanda.
Beliau juga memilah selaku arsitek yang ditunjukkannya melalui nilai, di mana beliau mempunyai memo 0, 61 assist per 90 menit dalam satu tahun terakhir.
Daya cipta Wirtz pula nampak dari rataan Shot- Creating Actions( SCA) ataupun aksi berhasil tembakan yang beliau untuk, yang menggapai 5, 1 SCA per 90 menit.
Tidak cuma inovatif dalam melanda, Wirtz pula inovatif dalam ikut serta game, di mana beliau memiliki rataan korban berhasil sebesar 78, 6 persen per 90 menit dari pada umumnya 54, 33 alihan per 90 menit.
Tidak hanya inovatif dalam alihan, Wirtz pula inovatif dalam melaksanakan dribel, di mana beliau memiliki rataan 3, 67 Take- Ons berhasil ataupun melampaui rival melalui dribel per 90 menit.
Pertanyaan dribel, Wirtz juga tidak cuma berpusar di areanya saja. Beliau pula memiliki rataan 3, 36 dribel ke pertahanan rival per 90 menit.
Tidak hanya aktif melanda, Wirtz pula giat menolong pertahanan. Beliau sering menolong pertahanan melalui rataan 1, 43 gulungan serta 1, 43 tekel, yang lazim beliau jalani di zona pertahanan lawannya.
Dengan memo itu, alami bila Liverpool serta Barcelona yang sama main melanda, sedemikian itu terpikat memboyong Wirtz yang sama dengan daya cipta serta Work Rate- nya.