Akibat Manipulasi Finansial, Juventus Berpotensi Turun Kasta
clevedontownafc.co.uk – Raksasa Liga Italia, Juventus diucap dapat saja kehabisan 25 nilai poin lagi selaku ekor analitis prisma yang dicoba belum lama ini.
Telah jatuh kejatuhan tangga, inilah yang rasanya sesuai diumpamakan dengan posisi Juventus dikala ini kala wajib berkompetisi di Liga Italia.
Juventus luang hadapi penurunan 15 nilai sebab manipulasi informasi finansial serta harga pemeran untuk memperoleh profit berlebih.
Memanglah, penurunan nilai ini setelah itu membuat La Vecchia Signora yang luang bersandar di tingkatan ke- 3 Liga Italia wajib turun ke tingkatan ke- 10 klasemen kala itu.
Situasi ini setelah itu membuat Juventus wajib berupaya memperoleh kemenangan untuk kemenangan buat dapat bersandar di posisi ke- 7 klasemen sedangkan Liga Italia.
Cuma saja, terdapat permasalahan lain yang mendera Juventus, ialah terpaut analitis prisma yang setelah itu berhubungan dengan memindahkan pemeran.
Informasinya, terdapat 6 klub yang tertarik dalam permasalahan analitis prisma ini, semacam Atalanta, Udinese, Sampdoria, Sassuolo, Bologna, serta Cagliari.
Semacam dikutip dari Corriere dello Gerak badan, akta investigasi informasinya telah diperoleh serta tengah dicoba analitis buat permasalahan ini.
Salah satu yang jadi atensi interogator merupakan klausul pembelian balik yang diserahkan regu ajaran Massimiliano Allegri untuk dapat membagikan profit untuk para klub yang membeli pemeran.
Atalanta menemukan jatah paling banyak dalam permasalahan ini, mengenang terdapat 4 pemeran yang diserahkan klausul itu, ialah Federico Mattielo, Simone Muratore, Mattia Caldara, serta Cristian Romero.
Juventus Ambil Profit dari Memindahkan Pemain
Buat Cristian Romero, Juventus informasinya menemukan profit berlebih kala si pemeran dijual ke Tottenham Hotspur.
Alasannya, Juve dikabarkan tidak memberi tahu apapun pada FIGC berlaku seperti operator pertandingan, alhasil tidak terdapat antipati dari klub pertanyaan ulasan ini.
Kala itu, bekas pejabat Juventus, Fabio Paratici serta Ketua Atalanta, Luca Percassi menyangkal buat membagikan pendapat lebih lanjut.
“ Aku tidak sempat mengutip pesan itu, sebab bila kita berangkat ke majelis hukum, terdapat dakwaan kalau aku membuat informasi finansial ilegal,” ucap Paratici kala itu.
Sebagian klub lain, seprti Cagliari, Sassuolo, serta Sampdoria pula dikabarkan luang melaksanakan ulasan, paling utama pertanyaan perekrutan pemeran bintang.
Pemain- pemain, semacam Merih Demiral sampai Emil Audero setelah itu tertarik dalam permasalahan ini serta berdampak kurang baik buat Juventus.
Dikutip dari tuttojuve, FIGC diucap hendak membagikan ganjaran bonus buat Juventus bila mereka teruji bersalah dalam analitis prisma.
Informasinya, FIGC hendak membagikan penurunan 25 nilai pada Juventus, yang berarti mereka hendak kehabisan keseluruhan 40 nilai di Liga Italia masa 2022- 2023.
Situasi ini informasinya membuat Juventus berpotensi terdegradasi sebab minimnya nilai yang diterima pada masa ini.
Tetapi begitu, hasil analitis prisma belum dikeluarkan serta Juventus pula sedang memiliki kesempatan buat melaksanakan memadankan.