Gregor Kobel Buat Blunder, MU Langsung Menjauh
clevedontownafc.co.uk – Manchester United kelihatannya butuh menilai atensi mereka pada kiper Borussia Dortmund, Gregor Kobel, yang dijadikan sasaran di pasar uang memindahkan masa panas kelak.
Blunder gawatnya di peperangan Liga Jerman anti Bayern Munchen pada Sabtu( 01 atau 04 atau 23) malam kemudian jadi alibi mengapa bisa jadi stopper asal Swiss itu tidak sesuai mereka memanfaatkan.
Kobel memiliki perlombaan buat dibiarkan dikala menjaga gawang Dortmund dalam kunjungan ke Allianz Arena untuk menjaga posisi awal di klasemen sedangkan Liga Jerman 2022 atau 2023.
Alasannya di menit ke- 12 beliau membuat kekeliruan luar biasa parah yang membuat timnya terabaikan dalam partai berjudul Der Klasiker itu.
Walaupun terdapat Leroy Sane yang coba melaksanakan titik berat, Gregor Kobel nampak terletak dalam posisi serta timing yang cocok buat membersihkan korban inovasi Dayot Upamecano tetapi apa energi sepakannya malah bebas.
Kesimpulannya bola dengan gampang bergulir masuk dalam gawangnya serta Dortmund juga terabaikan 1- 0 sekalian terletak dalam titik berat besar.
Berhasil ketiga Bayern juga sedang dapat dikira selaku blunder dari Kobel. Tepisannya pada depakan jarak jauh Sane justru membidik pas ke depan Thomas Muller yang dengan gampang cuma bermukim melaksanakan tap in buat mengganti angka jadi 3- 0.
Pada kesimpulannya Borussia Dortmund takluk 4- 2 di peperangan itu. Pucuk klasemen setelah itu direbut Bayern Munchen balik dengan marjin 2 nilai.
Manchester United yang dalam sebagian minggu terakhir diklaim terpikat pada Gregor Kobel nyata tidak hendak menutup mata pada penampilan terbarunya.
Dikabarkan oleh Blickch, The Red Devils bersama satu klub Liga Inggris lain ialah Chelsea lebih dahulu betul- betul sungguh- sungguh mengenali bekas penggawa Stuttgart serta Hoffenheim itu buat jadi pemeran mereka pada masa depan.
Senantiasa Loyal pada De Gea?
Manchester United memanglah tidak dibantah lagi lagi mencari calon kiper penting pada pasar uang memindahkan masa panas kelak.
David de Gea sedang lumayan belia buat pemeran di letaknya, 32 tahun, serta mampu mengamankan 18 nirbobol selama 2022 atau 2023 tetapi beliau ditaksir tidak dapat mempraktikkan dengan maksimum siasat Erik ten Hag.
Si administrator Belanda mau supaya timnya mempunyai pengawal gawang yang tidak cuma ahli dalam menghalau kesempatan rival tetapi pula ikut serta dalam build up serbuan.
Gregor Kobel, 24 tahun, dikira memiliki kemampuan buat jadi pemeran sempurna di dasar mistar yang dicari oleh Ten Hag.
Dikutip oleh FBref, Kobel lebih berani buat jadi keeper- sweeper nama lain pengawal gawang yang cekatan buat mengutip inisiatif lebih dalam bertahan entuh itu menepis crossing ataupun pergi dari areanya buat melaksanakan sapuan.
Per 90 menit De Gea cuma menangani 0, 81 kelakuan yang dapat dikategorikan selaku sweeping serta jarak pada umumnya beliau terjauh dari gawangnya hanya 14, 7 yard. Sebaliknya Kobel melaksanakan sweeping sebesar 1, 56 kali serta 3 yard lebih jauh dari koleganya mulanya dalam melaksanakan langlang.
Penyaluran korban jauh juga Kobel sedang lebih menang. Dari 164 eksperimen 55, 2% di antara lain cermat berbanding 42, 6% dari 163 kepunyaan De Gea.
Apalagi dalam hal pengamanan juga Kobel pula senantiasa terletak di atas De Gea yang kerap diklaim selaku kiper dengan respon menang. Di Borussia Dortmund masa ini beliau memiliki persentase simpan sebesar 76, 8% ataupun lebih bagus dekat 11% dari rivalnya.
Hendak namun dalam tanya jawab pra peperangan terbarunya, Erik ten Hag berkata bila beliau berambisi supaya David de Gea yang kontraknya habis pada Juli kelak buat senantiasa bertahan di Manchester United.
Dapat jadi ini merupakan isyarat bila beliau tidak lagi membutuhkan Gregor Kobel di pasar uang memindahkan serta blunder di anti Bayern Munchen bisa jadi pertimbangannya.