INGGRIS

Waduh! Pindah dari Liverpool ke Al Ittihad, Fabinho Dicap Bodoh

clevedontownafc.co.uk – Mantan bek Chelsea Frank Leboeuf menyebut Fabinho bodoh karena setuju pindah dari Liverpool ke Al Ittihad ketika dia baru berusia 30 tahun.

Fabinho saat ini berusia 29 tahun. Dia juga memiliki kontrak dengan Liverpool hingga 2026.

Penampilannya turun kemarin di musim 2022/2023. Tapi dia harus bertahan di Liverpool musim depan.

Namun pada musim panas 2023, tiba-tiba muncul berita ketertarikan pada pemain Brasil itu. Disebutkan bahwa Al Ittihad ingin segera membawanya pergi.

Fabinho Selangkah Lagi Cabut dari Liverpool

Fabinho dikabarkan didekati oleh Al Ittihad. Usahanya akan membuahkan hasil yang positif.

Fabinho dilaporkan telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Al Ittihad. Jadi sekarang klub hanya melakukan pendekatan dari sisi Liverpool.

The Reds sendiri siap melepas Fabinho. Mereka menetapkan harga yang diminta sebesar £ 40 juta plus add-on.

Fabinho Dicap Bodoh

Fabinho tertunduk lemas setelah Brighton membobol gawang Liverpool, Sabtu (14/1/2023)

Kabar penandatanganan Fabinho oleh Al Ittihad menarik perhatian Frank Leboeuf. Eks bek Chelsea itu mengkritik keras mantan pemain Real Madrid itu.

Dia mengatakan bahwa Fabinho bodoh untuk setuju pindah ke Arab Saudi ketika dia masih dalam masa jayanya. Berbeda dengan pemain berkepala tiga seperti Karim Benzema atau Jordan Henderson.

“Saya mengerti, jika Anda berusia di atas 30 tahun atau jika Anda berusia 32 atau 33 tahun, Anda adalah Jordan Henderson atau pemain lain seperti Ronaldo dan Koulibaly, pergi ke sana hanya tepat jika Anda ingin mendapatkan uang dan melindungi keluarga Anda. ” kata ESPN.

“Jika saya melihat pemain di bawah 30 tahun, saya minta maaf, tapi saya akan mengatakan dia bodoh karena dia memiliki beberapa tahun untuk diberikan kepada liga terbaik di dunia dan dia tidak boleh pergi,” klaim Leboeuf.

Sedih

Lebih lanjut, Frank Leboeuf mengaku sangat sedih melihat Fabinho meninggalkan Liverpool dan Premier League. Apalagi jika melihat kontribusinya untuk Inggris selama ini.

“Maksud saya, saya sedih. Saya ingat ketika saya berada di puncak. Saya adalah salah satu pemain utama,” kenangnya.

“Liverpool sukses besar berkat pemain seperti dia, yang datang ke Liga Inggris dan menunjukkan bakat mereka. Fabinho adalah salah satunya,” tambahnya.

“Ketika saya berada di tengah taman bersama Henderson. Mereka benar-benar fantastis. Mungkin dua gelandang bertahan terbaik di dunia,” kata mantan bek Prancis itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *